Kerja Keras Penuh Semangat Satgas TMMD Reguler 121 dan Warga Selesaikan RLTH

    Kerja Keras Penuh Semangat Satgas TMMD Reguler 121 dan Warga Selesaikan RLTH
    Foto: Proses Pekerjaan RLTH Milik Ibu Wasemi Sasaran Fisik TMMD Reguler ke-121 Kodim 0720/Rembang di Desa Labuhan Kidul Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu 11 Juli 2024.

    REMBANG - Pekerjaan RLTH Milik Ibu Wasemi merupakan salah satu sasaran Fisik TMMD Reguler ke-121 Kodim 0720/Rembang di Desa Labuhan Kidul Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu 11 Juli 2024, progress pekerjaan sudah terlihat tuntas.

    Sertu Suwahir anggota Koramil 08/Sluke mengatakan, bahwa tampak para anggota Satgas yang terlibat program TMMD sebelum memulai Memang Batu Bata berogotong-royong bersama warga menurunkan batu Kerakal (split) dengan alat seadanya berupa sekop dan cangkul.

    Keberadaan material batu split dan pasir merupakan bahan baku utama selain semen dan air untuk diproses di mesin molen untuk dijadikan adukan. Batu split sendiri adalah merupakan batu belah dengan ukuran sedang sebagai campuran utama dan saat ini nampak terlihat jelas sedang proses pemasangan atap rumah.

    "Kemanunggalan TNI-Rakyat terlihat sangat jelas, terimplementasi dalam kegiatan TMMD ini, suasana kebersamaan dan gotong royong, kekompakan, bersatupadu membuat mereka tidak tampak letih, kemanunggalan TNI bersama rakyat ini terbukti mampu mengatasi hal yang berat bisa menjadi ringan bila tugas dikerjakan secara bersama-sama, " ungkap Sertu Suwahir.

    rembang jateng tmmd reguler ke-121 kodim 0720/rembang
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Atasi Kesulitan Masyarakat, Anggota Satgas...

    Artikel Berikutnya

    Cek dan Pantau Kesehatan Anggota Satgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami